KEDAI BAKSO OSHIN LARIS

Salah satu dari manfaat nge-blog adalah mendapat kejutan menyenangkan. Mas Steven owner dari BAKSO OSHIN mengajak saya untuk mencicipi bakso di usaha kuliner beliau. Terimakasih mas Steven, Saya diberi kehormatan mencicipi di KEDAI BAKSO OSHIN LARIS. Mas Steven membuka usaha bakso ini di Jalan Imam Bonjol Surakarta sejak februari 2015.

Mas Steven bercerita bahwa tahun pertama adalah tahun perjuangan dalam mengembangkan usaha Bakso. Pulang ke Solo, Mas Steven diajak “Cici” (baca : kakak) menjalankan sebuah usaha kuliner. Oshin, nama cici dari mas Steven. Makanya, Usaha beliau dinamakan KEDAI BAKSO OSHIN LARIS.

Mas Steven yang semula karyawan bertransformasi menjadi seorang wirausahawan. Mas Steven memulai dari nol usaha ini. Transformasi ini yang paling krusial dan berat. Karena perubahan hidup yang semula digaji orang menjadi menggaji orang, ikut orang menjadi usaha sendiri. Ini perubahan mindset hidup. Mas Steven cerita kalau KEDAI BAKSO OSHIN LARIS sudah stabil di tahun kedua.

Mas Steven total dalam menjalankan usaha kuliner bakso. Mas Steven membuat sendiri semua jenis bakso mulai bakso daging sapi, bakso ayam dan bakso goreng. Mas Steven membuat bakso dengan komposisi 98% daging/2% tepung. Jadi, Bakso buatan mas Steven itu istimewa karena hanya sedikit sekali tepung.

Tepung berfungsi sebagai perekat saja agar bisa dibentuk bulat-bulat. Apalagi, bakso goreng buatan mas Steven juga  istimewa. Karena bakso goreng dalam campurannya masih ditambahi udang. Rasanya lebih MAKNYUSS…

Mas Steven menjamin semua menu di KEDAI BAKSO OSHIN LARIS itu Halal. Karena proses dan bahan yang digunakan  halal. Mas Steven berani menjamin karena beliau yang buat sendiri.

Sesuatu yang unik dari KEDAI BAKSO OSHIN LARIS adalah bakso ayam. Kalau kita makan di warung Bakso atau Mie. Bakso yang tersedia umumnya adalah Bakso Sapi. Padahal, ada juga yang tidak suka daging sapi. BAKSO OSHIN menyediakan menu Bakso ayam. Makanya, Ini bisa menjadi alternative bagi mereka yang tidak suka daging sapi.

Menu Sapi dan Ayam

Harganya juga masuk akal kisaran antara 10 rb – 20 rb. Bakso dengan isian sedemikian rupa dan rasa yang tidak mengecewakan. Kuahnya bening dan gurih sekali. Paduannya pas. Bakso sapi yang enak dan tidak eneg. Bakso Ayam terasa banget kelezatan daging ayam. Bakso Goreng yang chewy dan terasa aroma udang dan ayam. Rasanya tidak mengecewakan.

Harga Makanan dan Minuman

KEDAI BAKSO OSHIN LARIS juga jadi member GO-FOOD, T-FOOD dari TEKNOJEK, RFOOD dari RTRANS. Menu yang dipesan via online (GO-FOOD,T_FOOD dan RFOOD) bisa 3-5 kali transaksi per hari.  Hal ini merubah cara orang beli makanan. Mas Steven berharap transaksi via online (GO-FOOD,T_FOOD dan RFOOD)  terus bertambah. Karena hasilnya juga lumayan.

Bakso Jumbo Super + Es Teh + Pangsit & Bakso Goreng

Lokasi BAKSO OSHIN mudah dijangkau. Karena berada di tengah kota Surakarta. Jika anda menemukan Patung Slamet Riyadi kemudian berjalan ke  utara sampai menemukan kantor BANK INDONESIA kemudian belok ke barat kira-kira 200 m, anda akan menemukan perempatan Rumah Makan RAMAYANA lanjut belok ke utara sejauh 20 m. BAKSO OSHIN berada di sebelah barat jalan menghadap ke Timur. Gampang khan, mencari lokasi BAKSO OSHIN.

Soto Kirana

Saya jalan-jalan sabtu pagi sendirian. Ternyata, saya belum makan pagi. Mampirlah saya ke SOTO KIRANA. Soto yang juga legendaris di Solo. Hampir setiap pagi, saya membeli soto disini sewaktu masih SD. Orang Tua semua pegawai jadi nggak sempat masak jadi beli lauk matang. Menu favorit yaitu Soto.

Rasa Soto Ayam disini tidak berubah sejak dulu yang berubah adalah lokasinya. Soto Kirana pernah berlokasi di Jalan Honggowongso dan sekarang di Jalan Mr Muh Yamin. Soto Kirana menu utamanya adalah Soto Ayam meskipun menyediakan Soto Gading. Soto Kirana memiliki penggemar setia. Pelayannya pun sudah paham pesanan dari para pelanggan meski kadang aneh-aneh.

Suasana di SOTO KIRANA

Soto Kirana juga tidak membuka cabang hanya ada satu. Lokasinya di depan Masjid Nur Mirah, Jl Mr. Muh Yamin Surakarta. Lokasi luas dan lapang. Soto Kirana memiliki kekhasan yaitu kuah yang gurih dan lezat. Genre kuah masing-masing warung Soto memang berbeda.

Kalau Soto Kirana mempunyai genre kuah yang segar, gurih dan aroma bawang goreng yang semerbak. Kalau sehabis makan disana rasanya pas, nggak terasa kekenyangan dan kurang. Rasanya juga nggak terlalu gurih atau hambar. Rasanya pas banget.

Kalau makan soto paduan yang pas adalah Tahu dan Tempe Goreng yang garing dan gurih. Tempe dan Tahu yang digoreng dengan bumbu yang polos tanpa tepung. Minumannya cukup sederhana saja yaitu Teh Tawar panas ( Teh tanpa Gula). Rasanya sudah pas banget.

Kalau anda ingin makan yang istimewa tapi tidak berat namun cukup mengenyangkan maka Soto Kirana bisa jadi pilihan. Kalau teman yang anda ajak makan tidak terlalu suka soto maka bisa diberi alternatif lain, Misal : Nasi Pecel, Nasi Tumpang atau Nasi Asem-asem Kikil. Semuanya lezat dan dalam porsi yang pas.

Tampak Muka

Harganya cukup bersahabat. Satu Mangkok Soto Ayam hanya 10 ribu rupiah. Kalau minumnya adalah Teh Tawar Panas maka cukup mengeluarkan uang 2 ribu rupiah. Total anda hanya mengeluarkan 12 ribu rupiah untuk hidangan yang lezat dan nikmat.

Soto Ayam dan Teh Tawar

Kalau anda nambah satu tempe goreng dan satu tahu goreng maka nambah cukup 2 ribu rupiah. Anda bisa makan enak kurang dari 15 ribu rupiah. Anda bisa makan enak. Bisa dibandingkan dengan makan di gerai Fast Food. 15 ribu rupiah anda dapat apa?

Ini adalah harga ekonomis. Kalau anda ingin makan mewah yang mahal jatuhnya. Anda mau makan Soto dengan Tempe, Sate paru, Sate Uritan atau Daging Empal dsb. Maka, Habisnya ya banyak. Saya memaparkan diatas adalah harga ekonomis yang enak, murah dan menyenangkan. Bisa dikatakan, Itu harga dasar atau basis.

Tahu dan Tempe Goreng

Monggo dicoba………..!!!!!!

Thengkleng Mbak Diah Solobaru

Kalau anda makan sate kambing yang kita nikmati adalah daging kambing. Kalau makan nasi kabuli maka yang disajikan juga daging kambing. Berbagai olahan kambing banyak dari daging. Tulang Kambing digunakan untuk membuat kaldu yang enak atau diambil Sumsumnya.

Padahal, bagian dari tubuh kambing masih ada berbagai macam misal: Iso, Babat, Jantung, Hati, Paru, Kepala Kambing, Isi Kepala Kambing, Kaki Kambing, Iga Kambing dsb. Apakah semua bagian selain daging atau Iga dibuang? Kalau dibuang ya sayang. Kita masih bisa mengolahnya.

Kita olah dengan bumbu gulai dan santan yang maka jadilah jenis masakan yang lezat yaitu Thengkleng. Thengkleng mirip gulai namun kuahnya agak bening dan terasa segar. Thengkleng isinya minoritas daging namun mayoritas berisi Hati, Babat, Iso, Kepala dan Isi Kepala Kambing, Tulang-Belulang Kambing dan Kikil.

Hmmm…!! Isinya semua barang sisa. Bagaimana rasanya ya? Rasanya lezat penuh dengan kolesterol. Kalau penggemar bisa nambah dan nambah lagi. Jika makan tulang dengan cara disesap-sesap sehingga keluar sumsumnya. Kalau penggemar thengkleng udah sakit Jantung maka Dokter bilang, “Dilarang makan Thengkleng lho pak”.

Thengkleng ini popular di daerah Solo Jawa Tengah dan sekitarnya. Sejarah Thengkleng ini mirip dengan Sate Kere atau Kopi Aiwa di Sumatra. Pada jaman penjajahan, Hidup begitu susah sehingga makan daging sangat mewah. Apabila sudah kepepet maka muncul kreatifitas, muncul jenis makanan baru yaitu Thengkleng, Sate Kere atau Kopi Aiwa. Jenis masakan baru dari sisa.

Sekarang, Thengkleng dinikmati lintas strata sosial mulai dari orang paling kaya sampai kalangan bawah. Bahkan Thengkleng menjadi kuliner mewah saat ini. Semua menyukai Thengkleng. Thengkleng mengalami social jumping. Salah satu penggemar thengkleng adalah keluarga Cendana. Konon, Keluarga Cendana memesan setiap bulan satu kuali thengkleng masa Orde Baru berkuasa.

Makan Siang di Thengkleng Mbak Diah Solobaru

Thengkleng yang dipesan keluarga Cendana berasal dari Solo. Thengkleng Mbak Diah yang terkenal. Mereka kirim ke Cendana satu bulan sekali. Pemilik usaha thengkleng aja belum pernah naik pesawat. Lha ini, Thengklengnya malah sudah wara-wiri ke Jakarta naik pesawat. Maklum, Harga tiket pesawat mahal banget sebelum era Low Cost Carrier. Kalau bukan pejabat atau orang kaya tidak mungkin naik pesawat di era 90-an.

Kalau anda punya hajatan. Anda bisa pesan di Mbak Diah. Anda bisa pesan satu kuali besar Thengkleng. Harganya kisaran 1 juta/kuali. Mahal? Sekali lagi relatif. Setiap hajatan atau kondangan maka thengkleng jadi favorit. Habis dalam sekejap. Rasa-rasanya, Kalau nggak ada kondangan nggak akan bisa makan thengkleng.

Siapa mau yang bayar 1 juta hanya buat Thengkleng? Hehehehehe….!! Ternyata kita bisa menikmati thengkleng tanpa harus menunggu hajatan atau keluar uang 1 juta-an. Nasib mujur, saya menemukan warung thengkleng mbak Diah di kawasan Solobaru.

Lama nggak kedengaran “Thengkleng Mbak Diah” atau saya yang kuper. Saya menemukan warung itu baru satu atau dua tahun ini. Warungnya besar dan mempunyai pelanggan banyak. Ada dua penjual Thengkleng Legendaris di Solo yaitu Mbak Diah dan Thengkleng Pasar Klewer.

Harganya relatif murah yaitu 28 rb/mangkuk. Kita tidak mungkin menghabiskan satu kuali atau uang 1 juta untuk thengkleng. Satu Mangkuk thengkleng mengobati kerinduan akan thengkleng. Satu thengkleng minimal berisi satu tusuk babat, hati, Iga dan tulang. Rasa dan harga yang pas.

Satu Mangkok Thengkleng

Kalau mau menu tambahan ada Nasi Goreng Kambing, Tongseng atau Sate. Saya pas kesitu nambah satu piring nasi goreng kambing plus iga goreng. Satu piring nasi goreng kambing plus-plus seharga 20 ribu. Harganya cukup terjangkau.

Nasi Goreng Kambing + Iga Kambing Goreng

Kalau minat anda aktifkan Google Maps atau Waze anda dengan kata kunci : Tengkleng Mbak Diah Solobaru Sukoharjo Jawa Tengah. Setelah aktif, Ikuti petunjuk dari Waze atau Google Maps anda. Apabila anda lebih menyukai HP old style. Anda cari patung PANDAWA LIMA di perempatan Solobaru. Kalau sudah ketemu, silahkan berjalan ke arah utara sampai menemukan patung Soekarno yang berada di tengah perempatan. Cari Apotik TANJUNG ANOM di sebelah barat badan jalan. Lokasi Warung Thengkleng Mbak Diah ada di belakang apotik TANJUNG ANOM.

Jika anda mencari di kawasan Solobaru dan menemukan gedung diatas Anda sudah berada di kawasan Thengkleng “Mbak Diah”

Harga menu di Mbak Diah cukup rendah untuk Kuliner Legendaris. Kita merogoh kocek yang sama maka di Thengkleng Mbak Diah mendapat dua menu namun di tempat lain yang Legendaris di Solo maka hanya dapat satu menu, misal: Pak Manto, Mbok Galak atau Hj. Bejo.

Silahkan Mencoba……!!!!

Es Milo Dinosaurus Suegerrrrr….!!!!

Iseng aja, saya mencoba variasi dari minuman Milo. Minuman terasa segar diminum sewaktu berbuka puasa. Maklum, badan terasa panas akan terasa dingin setelah minum es milo dionosaurus. J

Es Milo Dinosaurus buatan sendiri agak berbeda dari umumnya. Resep yang beredar di internet sebagian besar memakai susu kental manis. Saya memakai susu UHT sebagai gantinya. Saya menggunakan Milo, Susu Kental Manis Bendera dan Meses Ceres sebagai topping.

Pemakaian meses ceres adalah usulani dari sang istri. Saya menggunakan Susu UHT diambil dari resep Metariza. So, Es Milo Dinosaurus buatan saya adalah resep gado-gado. Karena gado-gado maka nggak boleh klaim resep original. Hehehehehehehehe…!!!!!

Bahan-bahan yang dipakai adalah :

1. Milo Premium
2. Susu Murni UHT
3. Susu Kental Manis
4. Meses Ceres

Alat yang dipakai :

1. Gelas
2. Sendok
3. Loyang / Toples/ Box ( bahan dari kaca, logam atau plastik nggak masalah semua)
4. Freezer ( Kalau nggak punya silahkan pinjam milik Tetangga, saudara, teman atau pacar)
5. Mangkok ( penting buat presentasi hasil karya)

Cara Pembuatan :

1. Ambil dua sendok makan penuh Milo Premium kemudian dimasukkan ke dalam gelas.
2. Tuang air panas sampai seperempat gelas dan diaduk sampai larut ( Ingat! Harus air panas agar cepat larut).
3. Tuangkan Susu Murni UHT sampai penuh dan kemudian diaduk lagi sampai larutan bercampur
4. Tuangkan larutan ke Loyang /Toples/Box
5. Masukkan ke dalam Freezer ( Semakin lama semakin enak, Saya dinginkan dalam Freezer selama 10 jam ).
6. Setelah mengeras, serut dengan sendok kemudian ditampung di mangkok
7. Taburi dengan bubuk Milo, Susu kental manis dan Meses Ceres
8. Es Milo Dinosaurus siap dihidangkan

 

Rasanya unik ada manis dari gula, rasa coklat yang unik, gurih susu. Teksturnya lembut dan renyah. Karena taburan meses ceres. Cobain aja di rumah. Musti ketagihan lah. Hehehehehe…!!!!!

MINUMAN KOPI YANG VARIATIF

Kopi dalam tulisan kali ini yang dimaksud adalah Minuman Kopi. Kopi diminum dengan berbagai versi dan cara. Kopi bisa saja disajikan hanya dengan diseduh air panas saja, dicampur dengan susu atau coklat. Kopi yang kita nikmati ditambahi krim juga enak.
Kopi juga bisa disajikan dengan bebagai proses mulai dari uap panas, air panas bahkan air dingin. Kopi diproses melalui alat yang berharga jutaan rupiah atau hanya dengan air dingin. Bahan campuran untuk membuat minuman kopi sangat bervariasi. Proses pembuatan minuman kopi juga bervariasi. Orang yang ahli di bidang minuman kopi disebut Barista.
Kemarin, saya ditraktir makan di Restoran yang menunya western style. Mereka menyajikan berbagai makanan dan minuman dengan cara dan bumbu ala barat. Karena saya suka kopi maka pesan minumnya adalah Kopi. Saya pesan two shoot espresso. Istri sudah mengingatkan kalau porsinya sangat kecil. Karena tidak tahu maka “soktahu” aja. Hehehehehehe…….!!!!!
Eh ternyata…!!! Kopi cuma seukuran sloki yang kecil. Mana bisa puas minum segini? Hehehehehhe…!!!!! Kalah pengalaman nih dengan istri. Makanya, sudah diperingatkan masih nekad. Karena cari pengalaman. But, rasanya sangat nikmat sekali. Ada rasa pahit, asam dan genuine dari kopi itu sendiri.
Minuman Kopi telah berkembang pesat. Jenis-jenis minuman sangat beragam. Masing-masing jenis minuman yang ada memiliki proses penyajian dan pengolahan yang unik. Berikut ini beberapa contoh minuman kopi yang umum dijumpai :

Kopi Hitam adalah minuman kopi berasal hasil ektraksi langsung dari perebusan biji kopi yang disajikan tanpa penambahan perisa apapun. Rasa biasanya pahit dan kadang-kadang sedikit asam.

Espresso adalah minuman kopi yang dibuat dengan mengekstraksi biji kopi menggunakan uap panas pada tekanan tinggi.

Latte (coffee latte), merupakan sejenis kopi espresso yang ditambahkan susu dengan rasio antara susu dan kopi 3:1. Kalau jenis ini kurang saya sukai karena rasanya cenderung lebih kuat susu.

Café au lait, serupa dengan coffe latte tetapi menggunakan campuran kopi hitam. Hmmm…!!!! Masih belum apaham yang ini 

Coffè macchiato adalah minuman kopi espresso yang ditambahkan susu dengan rasio antara kopi dan susu 4:1. Lebih tidak saya sukai, karena rasanya mesti lebih dominan susu.

Cappuccino adalah minuman kopi dengan penambahan susu, krim, dan serpihan cokelat.

Dry cappuccino, merupakan cappuccino dengan sedikit krim dan tanpa susu.[17]

Frappé, merupakan espresso yang disajikan dingin.

Kopi instan, berasal dari biji kopi yang dikeringkan dan digranulasi. Ini bukan untuk penggila kopi. 

Kopi Irlandia (irish coffee) adalah minuman kopi yang dicampur dengan wiski. Maaf sekali, meski enak namun aku dilarang minum yang sejenis ini 

Kopi tubruk, kopi asli Indonesia yang dibuat dengan memasak biji kopi bersama dengan gula.

Melya adalah minuman sejenis kopi dengan penambahan bubuk cokelat dan madu.

Kopi moka serupa dengan cappuccino dan latte, tetapi dengan penambahan sirup cokelat.
Oleng, kopi khas Thailand yang dimasak dengan jagung, kacang kedelai, dan wijen.

Tulisan ini saya ambil dari Wikipedia. Langkah awal belajar kopi. Silahkan beri masukan. Terimakasih, Matur Tengkyu, Maturnuwun.

Kopi Arabika & Kopi Robusta

Sejak Ayahanda  terindikasi diabetes mellitus maka mencoba mengurangi konsumsi gula. Katanya, DM itu penyakit yang bisa menurun ke anak cucu. Saya khan anaknya. Apalagi  termasuk golongan manusia gemuk. So,  rawan terkena  DM. Tak ada salahnya mengurangi konsumsi gula. Karena saya tidak tahu telah terkena DM atau tidak.
Saya mulai mebiasakan minum “ teh tawar”(coba Tanya ke semua pelayan restoran musti paham 1000 % , hehehe…!!!). Awalnya,  Keluarga merasa aneh, nggak ada sebab kok minta teh tanpa gula. Demi kesehatan nggak masalah deh. Kalau diajak makan di luar mesti pesan Teh Tawar. Awalnya nggak nikmat . eh…!!!! Lama-lama jadi enak juga. Ada sensasi tersendiri yaitu rasa alami dari teh itu sendiri.

Kalau minum kopi masih seperti biasa. Saya belum berani menghilangkan gula dari minuman kopi. Maklum, rasa dasar kopi khan pahit. Suatu saat, saya melihat saudara saya minum kopi hitam. Kopi Hitam itu istilah untuk kopi tanpa gula. Keren..!! Pikir saya kok bisa ya. Saya coba minum kopi yang tanpa gula ternyata, hmmmm…!!! Eunaaaak bingit…..!!!

Aneh, saya ketagihan minum kopi hitam. Kopi hitam memiliki sensasi unik yaitu rasa yang alami. Rasa pahit yang bercampur dengan rasa asam. Kopi hitam yang enak yaitu kopi yang dibuat dari bubuk kopi yang hanya digiling bukan yang diproses menjadi minuman instan. Jika diminum maka akan menyisakan ampas.

Kopi yang selama ini dinikmati sebagian besar orang berasal dari dua jenis kopi yaitu : Kopi Arabika dan Kopi Robusta. Kopi Arabika secara umum lebih unggul dari kopi robusta. Kopi Arabika lebih lezat dan nikmat. Kopi Arabika mempunyai kandungan kafein lebih rendah yaitu 0,8 – 1,4 % . Indonesia yang memiliki kebun kopi arabika yang luas tesebar mulai Gayo Aceh, Jawa, Toraja sampai dengan Papua.

Kopi Robusta lebih mudah tumbuh dan tahan terhadap perubahan iklim. Sehingga resiko gagal panen lebih kecil. Kopi robusta memiliki kadar kafein lebih tinggi, rasanya pahit dan asam. Sehingga, secara umum kualitas kopi robusta lebih rendah dari kopi arabika

Tulisan saya sebelumnya mengungkap tentang kopi luwak. Kopi luwak ini bisa berasal dari kopi arabika dan kopi robusta. Kopi Luwak Arabika harganya lebih mahal daripada kopi luwak arabika. Maklum, Kopi Arabika adalah varietas unggul diproses dengan cara yang unggul melalui hewan Luwak. Kopi Sumatra adalah produk unggulan Starbucks. Hebatnya kopi Indonesia berbanding terbalik dengan nasib petani kopi Indonesia. Makanya, kopi Indonesia nggak usah di ekspor namun kita minum sendiri aja. Gerakan Minum Kopi . hehehehhehe…!!!!

Aku Bangga Produk (Kopi) Indonesia

Saya berkenalan intens dengan kopi di masa perkuliahan. Maklum, kadang tugas harus dilembur atau menjelang ujian maka belajar yang dilembur. Wkwkwkwkwkwk..…!!!! Saya ini khan Mahasiswa Pemalas. Berbagai macam kopi dicoba mulai kopi lokal, kopi instan sampai yang khas daerah tertentu . Saya inget yaitu Kopi Lampung.

Kopi Lampung dibungkus dengan kertas payung berisi hanya sekitar 100-200 gram. Kalau yang lokal solo yaitu Kopi Angkring. Kopi ini produksi asli solo jawa tengah tepatnya di toko Pojok Pasar Gedhe. Kalau kopi instan ada dua brand besar yaitu Indocafe dan Nescafe. Tolong ya,kalau salah dikoreksi via komentar. Ini hanya berdasarkan pengalaman bukan riset yang mendalam.

Setelah kerja maka pengetahuan kopi jadi bertambah. Teman-teman masa kecil sudah mulai merantau ke luar daerah. Saya dikasih oleh-oleh kopi jambi. Rasanya, hmmmm…!!!! Nikmat sekali. Ketika ke Makassar nggak sempat beli kopi Toraja . Ehhhh…!!!! Adik saya memberi oleh-oleh Kopi Toraja waktu ke Makassar beberapa bulan kemudian.

Boim teman saya yang penggemar kopi juga. Dia cerita kalau kopi yang paling enak ya Kopi Gayo. Dia minum Kopi Banaran sehari-harinya. Istri saya pernah bilang, ada Kopi Papua yang rasanya khas pula. Wah, ternyata khazanah kopi Indonesia sangat lengkap.
Dalam hal Kopi, Kita harus berterimakasih ke Belanda (Husss…!!!!! Penjajah kok dikasih terimakasih. Hehehehehehe…!!!!!). Cultuurstelsel menghasilkan side effect berupa keanekaragaman kopi di Indonesia. Ini hanya dilihat dari satu sisi lho. Bukan gambaran utuh. Penjajahan harus dihapus baik yang secara nyata maupun terselubung.

Wuih keren, Saya mengerti setelah browsing di Internet. Dulu, belum jaman internet dan nggak pernah travelling (hehehehehe…!!!!). Ternyata ada 30 jenis menurut versi Palmerah Café. Kopi tjap angkring ternyata masuk nda..!!!! Sebagai warga solo ikut bangga. Hehehehehehe…!!!!

KOPI LUWAK

“Kita tidak bisa menyamakan kopi dengan air tebu. Sesempurna apa pun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan.” (Dee, Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade)

 

Budaya minum kopi sudah mulai merambah di berbagai daerah, termasuk di kota saya yaitu Solo. Kafe favorit saya ketika masa kuliah adalah KOPI KUPAS. Tempat yang nyaman, menenangkan dan tersamar (????). Disana, saya bisa ngobrol ngalor ngidul dengan Barista dan belajar rubik meskipun nggak pernah bisa sampai sekarang. Hehehehehehehehehe…!!!! IQ dodol kali ya 🙂

Kopi memang minuman penuh misteri. Rasa pahit namun penggemar fanatik. Pahit sering dikonotasikan sedih, sakit atau lara. Kopi punya makna berbeda. Rasa pahit kopi adalah nikmat, unik dan sensasional. Coba saja Tanya ke penggemar kopi. Bahkan ada yang melakukan penelitian perilaku manusia berdasarkan kopi yang diminumnya .

Kopi itu ternyata berasal dari Ethiopia, setelah browsing di Wikipedia. Ceritanya, Seorang penggembala yang bernama Khalid melihat kambing piaraannya terjaga di malam hari setelah makan “sejenis buah beri”. Akhirnya, “sejenis buah beri” itu disebut dengan nama biji kopi. Kata Wikipedia lho.

Kopi mulai masuk di daerah arab seiring dengan perkembangan Islam disana. Makanya, Orang-orang di Pasar Kliwon Solo suka sekali dengan kopi. Maklum, disana adalah pemukiman orang dan peranakan arab. Kopi arab mereka??? Hmm nikmat sekali. Coba sekali-kali I’tikaf di masjid wiropaten pasar kliwon bagi yang muslim. Anda akan mendapat suguhan kopi arab free alias gratis atau halal..halal..halal…!!!!

Kopi mulai masuk eropa melalui Turki. Bangsa eropa yang membudidayakan kopi pertama kali di eropa yaitu Belanda. Karena kopi menjadi komoditi utama bahkan lebih mahal daripada emas. (saat itu lho…!!!). So, Belanda mulai memproduksi dalam jumlah besar-besaran. Kita yang menjadi korban yaitu bangsa Indonesia. Hehehehehehe…!!!! Kita dipaksa menanam kopi untuk memenuhi nafsu Kapitalisme Belanda. Sejarah CultuurStelsel.

Pemaksaan ini melahirkan jenis kopi paling unggul di dunia yaitu Kopi Luwak. Kopi ini tidak ada beda dengan kopi lainnya yaitu jenis kopi arabika. Perbedaan kopi luwak dengan yang lain yaitu proses fermentasi kopi. Hebatnya, proses fermentasi hanya bisa dilakukan oleh binatang yang bernama Luwak. Kayaknya, Luwak yang doyan kopi hanya di Indonesia so, Luwak Coffe is genuine from Indonesia. Hebatkan!!!! Ckckckckckckckck…. 🙂

Proses Fermentasi ini diawali dengan biji kopi yang dimakan oleh Luwak. Biji Kopi yang dimakan kemudian masuk ke sistem pencernaan dan diproses oleh enzim dalam sistem pencernaan. Biji Kopi keluar dari tubuh Luwak melalui kotoran (faeces). Biji Kopi dibersihkan dari faeces maka jadi Kopi Luwak yang siap diproses menjadi bubuk kopi.

Harga kopi Luwak jangan ditanya. Hmmm…!!! Muahal banget. Harganya mulai Rp 500.000,-/kg sampai dengan jutaan rupiah/kg. Pengalaman kakak saya yang pernah minum kopi di sebuah gerai kopi di mall. Kopi Luwak satu cangkir harganya USD 10. Kalau harga dalam rupiah yaitu Rp 120.000,-. Kakak saya mau bayar pakai pecahan uang dolar USD 10 (Maklum, Beliau khan bankir ya musti punya dolar). Eh, penjaga gerai malah nolak. Dia minta dibayar dengan rupiah saja. Kayaknya lebih untung dibayar rupiah kali ya buat si pemilik gerai. Hehehehehehe…!!!!!

Cerita Kopi Luwak ini adalah Ironi Dunia. Karena yang menemukan Bangsa Afrika, Bangsa Indonesia yang menanam dan Bangsa Er*p* yang menikmati. Hehehehehe..!!!!! Tahu kemana aliran keuntungan perdagangan kopi luwak ? Musti ke sana yang punya modal. Siapa yang punya modal??? Hehehehehehe…!!! Memang nasib bangsa terjajah sampai sekarang. Udahlah nggak usah dibahas. Nikmati aja Kopi Luwak. Jika punya uang kalau nggak ya Kopi Tubruk aja lah. J

  

 Ssssstttttt….!!!! kalau yang ditebalkan ada hyperlink-nya

Perjalanan ke Warung Makan Hj Salamah Besole Klaten

Istri saya dulunya adalah Dosen PNS. Setelah kelahiran anak pertama kami, Dia memutuskan  resign dari Dosen PNS dan memilih berbisnis sendiri. Katanya sih mau jadi Mompreneur. Agak aneh juga,  lulusan S1 Fasilkom UI dan S2 MTI UI dan menjadi Dosen di Teknik Informatika UNS sudah cukup ideal menurut pandangan umum.  Nggak apa-apa, Ifa malah ketungguan kok. Anak perempuan saya yang masih 9 bulan.

Dia cukup pinter, siswa teladan dari SD-SMA, finalis Olimpiade Nasional bidang Matematika dan selalu juara kelas dari SD-SMA. Keinginannya kuat sekali, Semua bingung karena alasan diatas. Apalagi PNS khan kasta sosialnya tinggi di daerah kami. Para Orang tua bingung tapi jalani aja kitanya. Hehehehehe…!!!!

Finally,kita punya bisnis kecil-kecilan yaitu Rental Mainan. Kita milih bisnis ini karena anak kita yang masih baby. Sekalian aja buka rental mainan anak. Jadi, kalau gak disewa yang dipakai anak sendiri. Nggak ada ruginya, kalau disewa dapet uang gak disewa bisa pakai sendiri. Senang tho 😀

Dampaknya. Kegiatan istri berubah 180 derajat dan cenderung lebih padet. Istri jadi lebih sering buka internet, promosi kesan-kesini. Twitter , FB untuk sewa , FB untuk jualan dan harus aktif semua. Apalagi sekarang juga jualan mainan. Saya mengantar mainan ke pelanggan di seantero Soloraya. Hari Minggu jadi ada acara jalan-jalan keluarga sekalian bisnis. Hehehehehe…!!!

Mama nampang dulu dengan Ifa ( Latifa Zaha Mumtaza) 😀

Ini yang kami sukai. Karena pelanggan merambah ke luar Solo seperti Klaten dan Boyolali. Sekalian refreshing dan bisnis. Kita sekeluarga dan sampai mbak-nya ikut rame-rame nganter mainan. Kayak kemarin ke Delanggu dan Jatinom Klaten. Persiapannya heboh sekali. Kami membawa stroller, Snek buat Ifa dan Makan Siangnya juga dan segala tetek bengek untuk keperluan Ifa

Kami berangkat jam 10.30 WIB. Agak siangan ya. Karena si Ifa habis makan lanjut bobok lama banget.  Kami nunggu sampai bangun nggak berani bangunin takut malah rewel. So, Sewaktu di perjalanan Ifa sudah bisa ketawa-ketawa. Badan sudah seger setelah bangun tidur.

Perjalanan ke Delanggu dulu untuk mengantar box bayi. Lokasinyadi sebelah barat terminal Delanggu.  Rumahnya nyaman  dan MEWAH ( Mepet Sawah. Hehehehehehe…!!!!). Keluarga muda dengan satu anak dan mau nambah anak lagi. Kebun samping rumahnya ada kolam ikan Gurame. Nyaman buaangetttttt, anginnya semilir khan di pinggir sawah.

Lanjut perjalanan ke Jatinom. Rumahnya agak masuk ke dalam daerah pedesaan kira-kira 2 KM dari Jl Solo-Yogya ke arah barat. Mainan yang disewa namanya RAIN FOREST JUMPEROO, yang nyewa seorang ibu yang masih pendidikan Koas Dokter ( calon dokter dunkz….!!!!  ). Selesai mengantar dilanjutkan perjalanan menuju arah solo. Acara Inti yaitu Makan Siang di Bu Rumah Makan Hj Salamah daerah Besole Klaten.

Rumah makan terletak di Jalan Solo-Yogyakarta tepatnya setelah Delanggu apabila dari arah Solo atau setelah terminal Penggung jika dari arah Yogyakarta. Lokasi di pojokan pertigaan mau masuk ke desa Ceper Klaten. Desa yang terkenal dengan Industri Cor Logam, disana juga SMK Ceper yang memproduksi MOBNAS ESEMKA yang terkenal itu.

Ini Foto dari Depan, tepatnya di bawah Spanduknya

Jalan Solo-Yogyakarta di Pertigaan Besole Klaten

Itu ancer-ancernya : Papan Penunjuk arah “Politeknik Manufaktur” Ceper di Sebelah Selatan Pertigaan Besole Klaten

Rumah Makan Hj Salamah memiliki menu andalan yaitu Garang Asem. Garang Asem itu dibuat dari Ayam Kampung yang dikukus dengan air santan kemudian dikasih belimbing wuluh dan cabai. Rasanya khas, segar, pedas dan beraroma belimbing wuluh. 

Ini Garang Asem , Cara Masak dengan dikukus

Ada lagi kudapan yang enak namanya Lentho. Lentho itu dibuat dari beras ketan dicampur kacang tanah ( biasanya kacang kedelai) dibumbui dengan kencur. Rasanya Mak Nyussss…!!!! Kalau digoreng bukan menjadi keras tapi menjadi alot ( jawa) atau chewy. Lentho Hj Salamah ukurannya guede , renyah dan sedikit chewy.  Cocok dimakan pas udara dingin abis hujan. wah yummi sekali

Itu namanya Lentho kalau yang diatasnya itu Tahu

Kalau istri memilih menu asem-asem kikil dicampur dengan gulai daun singkong. Rasanya Pedas dan gurih. Tekstur Kikil yang kenyal membuat lebih ngangeni. Pokoknya yang namanya santan mesti bikin makanan enak. Tapi, santannya nggak sekental dan sebanyak kalau orang minang buat.

Maaf, Dinikmati dulu lanjut difoto. so, kurang indah

Ruang Makan disana ada dua sayap yang terpisah yaitu sayap utara dan sayap selatan. Sayap Utara adalah tempat menyajikan makanan dan lebih sempit ruangannya. Meskipun sempit, Sayap Utara tersedia berbagai kudapan yang lebih lengkap daripada sayap selatan. Kalau nggak ngajak Ifa, saya milih sayap utara karena pilihan kudapan lebih banyak.

Fotonya diambil dari Sayap Selatan, Dibalik Jendela. 😀

Kalau ini suasana di Sayap Selatan, Lebih Longgar

Ifa, anak kami masih 9 bulan. Kasihan dia nggak bisa ikut makan kayak ayah & mamanya. Ifa udah bawa makanan sendiri. Bekal dibuka dan dimakan disana. Nggak apa-apa yang penting khan sehat ya nak. hehehehehe…!!!!

Ifa disuapi sambil nyantai di Stroller-nya

Dapet Blog Award

Excited, Itu kata pertama yang terbesit di benak saya ketika saya menerima award dari   capung. Seumur-umur menulis blog, baru kali ini mendapat award. Saya menulis blog memang sudah lama namun dapat respon macam ini baru sekali ini. Rasanya sueneeeeeeng buaaaaanget. Jadi termotivasi untuk menulis lebih baik lagi.

Menulis untuk diri sendiri memang menyenangkan. Namun, Menulis untuk sahabat-sahabat lebih hebat. Kita bisa saling memberi masukan dan informasi dalam berbagai hal mulai : kesehatan, kuliner, travelling, tanaman, olahraga, inspirasi dsb.

Award ini bagai oase ditengah-tengah padang pasir. Memberi semangat menulis ketika kita masih bergelut dengan kesibukan harian kita. Oooo, Jangan merasa nyaman dulu. hehehehehe….!!!!! :-D. Ada kewajiban yang harus dilaksanakan :

1.  Memuat gambar awardnya di salah satu postingan

2.  Mengucapkan terimaksih buat yang kasih award dan link balik blognya

3. Menceritakan 7 hal tentang diri saya sendiri

4.  Memberi award kepada 15 blogger lain

Dimulai kewajiban ke-1 . Saya persembahan logo award sebagai tanda terimakasih kepada yang mendukung saya

Weittt….Mantep…!!! hehehehehehe

Kemudian saya ucapkan beribu-ribu terimakasih ke Capung. Dia yang ngasih award ke saya. Ini memberi energi saya untuk menulis. Dunia yang indah dan menyenangkan karena mengungkapkan segala isi kepala dan hati kita dengan tulisan.

Tujuh hal tentang diri saya . Saya itu……!!!!

1.  Suka Mencoba Kuliner Baru di Kota Solo

Hobi ini sejak zamannya masih SMA. Saya suka mencoba kuliner unik di kota Solo. Nggak jauh-jauh dari solo. hehehehehe….!!!! Waktu steak belum menjamur, saya udah coba steak di RM Kusuma Sari Solo pas kelas 1 SMA. Waktu belum banyak kafe, Saya udah pernah pesen Cappucino with rum. Rasanya uenak dan sueger. Tapi, setelah tau rum mengandung alkohol. Nggak berani lagi deh. Haram kata pak ustadz. 🙂

2.  Suka Makanan Pedas

Apapun jenis makanan kalau belum pedas belum mantap. Soal pedas, saya jago menjinakkannya. Teman sekantor pernah ngajak makan sate kambing bareng-bareng. Kami makan dengan porsi yang sama cuma porsi cabe berbeda. hehehhehehe…!!! Saya habis 10 biji cabai.

Puedes tapi uenak…!!  Sekarang baru tau rasa. Saya sakit tipus sampai opname 3 hari di Rumah Sakit. Akhirnya, sampai sekarang masih belum berani dengan yang pedas-pedas. Takut Opname lagi

3.  Suka Masuk Dapur

Saya orangnya suka sliweran di dapur. Kata istri saya, kalau mau masak harus masak sendiri nggak usah dibantu. Sekeluarga nanti siap menikmati masakan ayah. Kalau nggak mau masak, nggak usah bantuin orang yang sedang masak

Kemarin agak berbeda, Mbak Warti yang membumbui dan saya yang memanggang ayam. Kata istri, Ini bagian ayah untuk memanggang ayam. Jadilah, ayam cincane yang saya tulis sebelumnya

4.  Suka Ceroboh

Soal ceroboh, Kunci mobil, kunci motor, Hp atau Dompet sering lupa dimana naruhnya. Kalau udah gitu biasanya mbak Warti sang penyelamatnya. Mama cuma geleng-geleng kepala. Dia hafal kelakuan saya yang satu ini. Maafin ya ma. Heheheheheheh….!!! 😀

5.  Suka Jalan-Jalan

Kalau seminggu nggak pergi kemana-kemana mesti saya ngajak sekeluarga keluar. Saya dan keluarga sering keluar rumah tanpa rencana. Tau-tau jalan aja, nggak tau mau kemana.

Biasanya, saya ngajak keliling daerah pedesaan sekitar Solo. Istri juga suka kok, maklum dia sudah sejak 1999 di Jakarta. 2011, pulang ke kampung untuk nikah sama saya. Jadi, dia excited liat daerah sekitar Solo yang udah lama ditinggalkan

6.  Nggak Konsisten

Namanya Olahraga harus rutin. Kalau saya sering angin-anginan. kadang rajin kadang malas. Istri yang sering ngomel-ngomel liat kelakuan saya ini. Dia sering ngingetin. Walhasil, sekarang lumayan konsisten lah olahraganya. O ya, olahraganya kalau nggak renang ya sepedaan atau nggowes.

7.  Mudah Tidur

Kalau tidur, saya jagonya. Sambil ngobrol dengan posisi tiduran bisa langsung tidur tanpa permisi. Badan lelah, nonton TV lanjut tidur di lantai kamar tengah. Pokoknya lebih mudah tidurnya dan sering kebetulan-kebetulan gitu. Kalau perjalanan bersama keluarga besar biasanya juga mudah tidur di mobil. hehehehehehehe…!!!!

Akhirnya, saya harus ngasih award, siapa aja ya?

Yang menerima adalah :

1. Siti Achmad Fatimah

2.  Yisha

3. Pelancong Nekad

4.  Chris13jkt

5.  Ely Meyer

6.  Rini Bee

7. Lambangsarib

8. Mita Alakadarnya

9. Nyonyasepatu

10.  Lovelyristin

11.  naniknara

12.  Indar Meiliananursin