KEDAI BAKSO OSHIN LARIS
Salah satu dari manfaat nge-blog adalah mendapat kejutan menyenangkan. Mas Steven owner dari BAKSO OSHIN mengajak saya untuk mencicipi bakso di usaha kuliner beliau. Terimakasih mas Steven, Saya diberi kehormatan mencicipi di KEDAI BAKSO OSHIN LARIS. Mas Steven membuka usaha bakso ini di Jalan Imam Bonjol Surakarta sejak februari 2015.
Mas Steven bercerita bahwa tahun pertama adalah tahun perjuangan dalam mengembangkan usaha Bakso. Pulang ke Solo, Mas Steven diajak “Cici” (baca : kakak) menjalankan sebuah usaha kuliner. Oshin, nama cici dari mas Steven. Makanya, Usaha beliau dinamakan KEDAI BAKSO OSHIN LARIS.
Mas Steven yang semula karyawan bertransformasi menjadi seorang wirausahawan. Mas Steven memulai dari nol usaha ini. Transformasi ini yang paling krusial dan berat. Karena perubahan hidup yang semula digaji orang menjadi menggaji orang, ikut orang menjadi usaha sendiri. Ini perubahan mindset hidup. Mas Steven cerita kalau KEDAI BAKSO OSHIN LARIS sudah stabil di tahun kedua.
Mas Steven total dalam menjalankan usaha kuliner bakso. Mas Steven membuat sendiri semua jenis bakso mulai bakso daging sapi, bakso ayam dan bakso goreng. Mas Steven membuat bakso dengan komposisi 98% daging/2% tepung. Jadi, Bakso buatan mas Steven itu istimewa karena hanya sedikit sekali tepung.
Tepung berfungsi sebagai perekat saja agar bisa dibentuk bulat-bulat. Apalagi, bakso goreng buatan mas Steven juga istimewa. Karena bakso goreng dalam campurannya masih ditambahi udang. Rasanya lebih MAKNYUSS…
Mas Steven menjamin semua menu di KEDAI BAKSO OSHIN LARIS itu Halal. Karena proses dan bahan yang digunakan halal. Mas Steven berani menjamin karena beliau yang buat sendiri.
Sesuatu yang unik dari KEDAI BAKSO OSHIN LARIS adalah bakso ayam. Kalau kita makan di warung Bakso atau Mie. Bakso yang tersedia umumnya adalah Bakso Sapi. Padahal, ada juga yang tidak suka daging sapi. BAKSO OSHIN menyediakan menu Bakso ayam. Makanya, Ini bisa menjadi alternative bagi mereka yang tidak suka daging sapi.
Harganya juga masuk akal kisaran antara 10 rb – 20 rb. Bakso dengan isian sedemikian rupa dan rasa yang tidak mengecewakan. Kuahnya bening dan gurih sekali. Paduannya pas. Bakso sapi yang enak dan tidak eneg. Bakso Ayam terasa banget kelezatan daging ayam. Bakso Goreng yang chewy dan terasa aroma udang dan ayam. Rasanya tidak mengecewakan.
Harga Makanan dan Minuman
KEDAI BAKSO OSHIN LARIS juga jadi member GO-FOOD, T-FOOD dari TEKNOJEK, RFOOD dari RTRANS. Menu yang dipesan via online (GO-FOOD,T_FOOD dan RFOOD) bisa 3-5 kali transaksi per hari. Hal ini merubah cara orang beli makanan. Mas Steven berharap transaksi via online (GO-FOOD,T_FOOD dan RFOOD) terus bertambah. Karena hasilnya juga lumayan.
Lokasi BAKSO OSHIN mudah dijangkau. Karena berada di tengah kota Surakarta. Jika anda menemukan Patung Slamet Riyadi kemudian berjalan ke utara sampai menemukan kantor BANK INDONESIA kemudian belok ke barat kira-kira 200 m, anda akan menemukan perempatan Rumah Makan RAMAYANA lanjut belok ke utara sejauh 20 m. BAKSO OSHIN berada di sebelah barat jalan menghadap ke Timur. Gampang khan, mencari lokasi BAKSO OSHIN.
Soto Kirana
Saya jalan-jalan sabtu pagi sendirian. Ternyata, saya belum makan pagi. Mampirlah saya ke SOTO KIRANA. Soto yang juga legendaris di Solo. Hampir setiap pagi, saya membeli soto disini sewaktu masih SD. Orang Tua semua pegawai jadi nggak sempat masak jadi beli lauk matang. Menu favorit yaitu Soto.
Rasa Soto Ayam disini tidak berubah sejak dulu yang berubah adalah lokasinya. Soto Kirana pernah berlokasi di Jalan Honggowongso dan sekarang di Jalan Mr Muh Yamin. Soto Kirana menu utamanya adalah Soto Ayam meskipun menyediakan Soto Gading. Soto Kirana memiliki penggemar setia. Pelayannya pun sudah paham pesanan dari para pelanggan meski kadang aneh-aneh.
Soto Kirana juga tidak membuka cabang hanya ada satu. Lokasinya di depan Masjid Nur Mirah, Jl Mr. Muh Yamin Surakarta. Lokasi luas dan lapang. Soto Kirana memiliki kekhasan yaitu kuah yang gurih dan lezat. Genre kuah masing-masing warung Soto memang berbeda.
Kalau Soto Kirana mempunyai genre kuah yang segar, gurih dan aroma bawang goreng yang semerbak. Kalau sehabis makan disana rasanya pas, nggak terasa kekenyangan dan kurang. Rasanya juga nggak terlalu gurih atau hambar. Rasanya pas banget.
Kalau makan soto paduan yang pas adalah Tahu dan Tempe Goreng yang garing dan gurih. Tempe dan Tahu yang digoreng dengan bumbu yang polos tanpa tepung. Minumannya cukup sederhana saja yaitu Teh Tawar panas ( Teh tanpa Gula). Rasanya sudah pas banget.
Kalau anda ingin makan yang istimewa tapi tidak berat namun cukup mengenyangkan maka Soto Kirana bisa jadi pilihan. Kalau teman yang anda ajak makan tidak terlalu suka soto maka bisa diberi alternatif lain, Misal : Nasi Pecel, Nasi Tumpang atau Nasi Asem-asem Kikil. Semuanya lezat dan dalam porsi yang pas.
Harganya cukup bersahabat. Satu Mangkok Soto Ayam hanya 10 ribu rupiah. Kalau minumnya adalah Teh Tawar Panas maka cukup mengeluarkan uang 2 ribu rupiah. Total anda hanya mengeluarkan 12 ribu rupiah untuk hidangan yang lezat dan nikmat.
Kalau anda nambah satu tempe goreng dan satu tahu goreng maka nambah cukup 2 ribu rupiah. Anda bisa makan enak kurang dari 15 ribu rupiah. Anda bisa makan enak. Bisa dibandingkan dengan makan di gerai Fast Food. 15 ribu rupiah anda dapat apa?
Ini adalah harga ekonomis. Kalau anda ingin makan mewah yang mahal jatuhnya. Anda mau makan Soto dengan Tempe, Sate paru, Sate Uritan atau Daging Empal dsb. Maka, Habisnya ya banyak. Saya memaparkan diatas adalah harga ekonomis yang enak, murah dan menyenangkan. Bisa dikatakan, Itu harga dasar atau basis.
Monggo dicoba………..!!!!!!